Setiap muslim wajib mempelajari ilmu
agamanya, terlebih mempelajari tentang ilmu akidah. Rosulullah shalallahu
‘alaihi wassalam membekali para sahabatnya ilmu akidah selama 13 tahun,
bahkan ketika beliau shalallahu ‘alaihi wassalam akan wafat, beliau
masih sempat membekali para sahabatnya dengan akidah. Beliau bersabda,
: “Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka telah
menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Betapa pentingnya ilmu Akidah,
sampai-sampai Rasulullah ketika akan wafat masih menguatkan akidah para
sahabatnya. Lalu bagaimana dengan
keadaan kaum muslimin sekarang? yang justru
banyak sebagian kaum muslimin yang memuja-muja kuburan, menjadikan kuburan
layaknya masjid, dengan membaca Al-Qur’an di sana, berdzikir
(istigotsah), bahkan sampai sholat di kuburan.
Segera Belajar dan Beramal Sebelum datang
Fitnah
Rosulullah shalallahu ‘alaihi
wassalam telah berpesan kepada kita (umatnya) agar mempersiapkan diri
untuk menghadapi berbagai macam fitnah yang akan muncul di akhir zaman ini,
yakni dengan mempelajari agama dengan sungguh-sungguh, kemudian mengamalkannya.
Rosulullah shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda, : “Bergegaslah kalian untuk beramal, (karena akan
datang) fitnah-fitnah ibarat potongan-potongan malam. Di pagi hari seseorang
dalam keadaan beriman dan sore harinya dalam keadaan kafir, di sore hari dalam
keadaan beriman dan keesokan harinya dalam keadaan kafir. Dia menjual agamanya
dengan sesuatu dari (gemerlapnya) dunia ini.” (HR. Muslim no. 118, dari
shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Sungguh fitnah yang sangat mengerikan,
pagi hari seseorang beriman dan sore harinya menjadi kafir dan sebaliknya.
Siapa mereka ? yakni orang yang menjual agamanya demi dunia. Menghabiskan waktu
untuk dunianya tanpa memberatkan/mengimbangi dengan akhiratnya.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat
bagi kita semuanya, semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa berusaha
dan bersemangat untuk mempelajari dan mengamalkan agama Islam
ini. Wallaahu a’lam bish Shawaab.
0 comments:
Post a Comment
KOMENTAR BLOG REMAJA ISLAM INDONESIA