Kebetulan,
saya mengalami hal yang seperti ini. Malu berbicara di depan umum. Baik ketika
melakukan presentasi, pidato, ceramah, atau bahkan hanya sekedar menjadi MC.
Semua pernah saya rasakan. Kali ini, saya ingin nge-share sedikit tips
dan triks agar teman-teman sekalian menjadi remaja yang oke! Ya seputar
bagaimana cara mengatasi malu berbicara di depan umum tersebut. Oke
langsung saja......
1) Tentukan kata-kata kunci yang akan di cabang-cabangkan
menjadi lebih besar. Dari sebuah judul, buat 2 tingkat kata-kata kunci. Caranya
adalah, ambil point-pint penting atau kata-kata yang sering keluar, dan jadikan
kata-kata itu menjadi inti sari yang akan dikembangkan. Misal: PENGARUH
ISTIGHFAR DALAM MASALAH. Dengan judul tersebut, kita menggunakan satu inti
sari, yaitu kata “istighfar”. Tingkatan pertama, kamu cabangkan menjadi
pengertian istighfar, pelaksanaan istighfar, dan pengaruh istighfar. Tingkatan
yang kedua seperti itu pula. Dari pengertian istighfar, dapat dicabangkan
seperti pengertian menurut bahasa & istilah, dalil-dalil adanya istighfar,
atau yang lain. Dengan menentukan kata-kata kunci ini, kalian pasti lebih
banyak menguasai materi dengan baik, lancar, dan benar.
2) Berikan/rencanakan durasi persentasi. Misalnya tiap point
di beri waktu 1 menit/point. Lalu 15 menit/bab. Dan totalnya 30 menit. Dengan
demikian, pembicaraan kita akan fokus dan tidak kemana-kemana. Karena kita
sudah menentukan durasi waktunya.
3) Fokus kan pembicaraan anda. Misalnya anda akan berbicara
istighfar. Maka perbanyaklah mengucapkan kata kunci itu. Otomatis orang akan
ingat dengannya. Dan jangan sangkutkan pembicaraan kita ke hal yang lain.
4) Sebelumnya, persiapkan dan latih terus mental anda.
Seperti berlatih berbicara di depan cermin. Atau berlatih di lingkup keluarga,
teman, sahabat. Dengan banyak mengulang dan berlatih, maka lama-kelamaan pasti
kita akan luwes untuk persentasi.
5) Media presentasi sangat mendukung untuk presentasi anda.
Jadi, audiens tidak akan bosan. Apalagi ditambah dengan adanya game-game seru. Media
pendukung ini biasa berupa power point, video, flash, game, dan lain
sebagainya. Pada umumnya, para pembicara biasa menggunakan power point sebagai
media terbaiknya.
6) Selalu berinteraksi dengan audiens. Misalnya menyapa
ketika awaal presentasi, “Apa kabar?”. Dan jangan sekali-kali berbicara
membelakangi mereka, selalu tatap wajah dan selalu berkontak mata dengan
mereka. Jika masih malu untuk pandangan mata, maka anda bisa memandang bagian
tubuh yang lain. Misalnya rambut, telinga, dagu, atau yang lain.
7) Berbicara dengan gaya alami. Jadi pembicaraan anda, nada
anda berbicara, gaya anda, biarkan itu semua alami berasal dari diri anda.
Jangan dibuat-buat. Itu akan menjadi nilai tersendiri dari audiens. Jadi biasa
saja. Layaknya orang presentasi pada umumnya.
8) Berdo’a terlebih dahulu. Karena berdo’a adalah kekuatan
utama dalam menjalankan sesuatu. Jika anda masih kurang percaya diri, ambillah
nafas dalam. Lalu lakukan beberapa gerakan untuk mendapatkan lebih banyak
oksigen dalam darah. Ulangi beberapa kali. Dan selipkan kata-kata bijak dengan
berbisik ke diri sendiri. Seperti, “Saya pasti bisa”, “Saya pasti tenang”,
“Saya paling sempurna,” dan lain sebagainya.
Ya, mungkin itu sedikit tips dan tricks
dari saya untuk mengatasi kurangnya percaya diri (PD) dalam diri anda ketika presentasi.
Semoga apa yang kita inginkan tercapai dan kita akan selalu bisa presentasi
dengan baik jika niat kita baik. Selamat menikmati presentasi terbaik anda!!
By:
Yusron Eka Sunarsono
0 comments:
Post a Comment
KOMENTAR BLOG REMAJA ISLAM INDONESIA